UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL MODEL PENGAJARAN BERBASIS PROYEK/TUGAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA
………………………………………….
TAHUN ……………………
KARYA
TULIS ILMIAH
OLEH
………………………………………….
NIP……………………..
DINAS PENDIDIKAN KOTA …………
……………………………………
………………………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA ILMIAH
BERJUDUL
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKTUAL MODEL PENGAJARAN
BERBASIS PROYEK/TUGAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA
KELAS …………………………………
TAHUN ………………………………………..
OLEH
…………………………………………………..
TELAH DISETUJUI,
Pengelola
Perpustakaan Ketua PGRI
………………………. . Kota
……………………… …………………
NIP: NIP
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan pada waktunya.
Karya tulis ilmiah
yang berjudul “Penerapan Strategi pembelajaran Kontekstual Modal Pengajaran
Berbasis Proyek/Tugas Dalam meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa
Kelas……….. Tahun………………. ”ini, disusun untuk memenuhi persyaratan kenaikan
golongan profesi guru dari IVa ke IVb.
Dalam penyusunan
karya ilmiah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Yth Kepala Dinas Pendidikan
Kota …………….
2. Yth Ketua PGRI Kota ………………………
3. Yth Rekan-rekan Guru
…………………
4. Semua pihak yang telah
banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Peneliti menyadari
bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat
membangun sangan peneliti harapkan demi kesempurnaan penelitian ini dan
demi penelitian yang akan datang.
………………,Oktober 2001
Penulis
|
ABSTRAKSI
……………….,2001. “Penerapan
Strategi pembelajaran Kontekstual Modal Pengajaran Berbasis Proyek/Tugas Dalam
meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas……….. Tahun………………. ”
Kata kunci: Akutansi,
Ekspositori
Metode mengajar yang
guru gunakan dalam setiap kali pertemuan kelas bukanlah asa pakai, tetapi
setelah melalui seleksi. Sebab dalam kegiatan belajar mengajar, mengajar bukjan
semata persoalan menceritakan . belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari
perenungan informasi ke dalam benak siswa. Belajar emerlukan keterlibatan
mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan
membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang
langgeng hanyalah kegiatan beajar aktif.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan (a)Apakah
pembelajaran kontektual model pengajaran berbasis proyek/tugas dapat
meningkatkan prestasi belajar mata diklat Akuntansi? (b) Bagaimanakah pengaruh
strategi pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis proyek/tugas dalam meningkatkan motivasi belajar mata
diklat akuntansi?
Sedangkan tujuan
dari penelitian ini adalah (a)ingin
mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi
setelah diterapkannya pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis
proyek/tugas (b) Ingin mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual model
pengajaran berbasis proyek/tugas dalam meningkatkan prestasi dan motivasi
belajar mata diklat akuntansi.
Penelitian ini menggunakan tindakan (Action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri
dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan
refisi. Sasaran penelitian ini adalah
siswa kelas ………………………………………………tahun pelajaran…………………. Data yang diperoleh berupa
hasil tes formatif, lembar observasi
kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar
siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai II yaitu, siklus I (66,67%),
siklus II (78,57%)
Simpulan dari penelitian ini adalah metode
pembelajaran ekspositori dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar
siswa……………………………., serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah
satu alternative pembelajaran mata diklat akuntansi
|
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................... i
Halaman pengesahan ...................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................... iii
Abstraksi ...................................................................... iv
Daftar Isi ...................................................................... v
Daftar Lampiran ...................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
D. Kegunaan Penelitian 4
E. Definisi Operasional Variabel........................................................ 5
F. Batasan Masalah ...................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar.................................................. 7
B Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar...................... 8
C. Motivasi Belajar ...................................................................... 10
D. Motivasi Remaja ...................................................................... 11
E. Prinsip Motivasi ...................................................................... 15
F. Teknik Memotivasi Berdasarkan Teori Kebutuhan....................... 18
G. Pengajaran Berbasis Proyek/Tugas................................................ 22
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tempat, waktu dan subjek penelitian............................................ 31
B. Rancangan Penelitian..................................................................... 31
C. Alat Pengumpulan Data................................................................. 35
|
D. Analisis Data ...................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian Persiklus.................................................. 35
B. Pembahasan ...................................................................... 46
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...................................................................... 50
B. Saran ...................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 53
|
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
Lampiran 1Biodata Penulis ...................................................................... 55
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ......................................... 56
Lampiran 3 Hasil Ulangan Harian
pada Siklus I ......................................... 58
Lampiran 4 Hasil Ulangan Harian
pada Siklus II ....................................... 60
Lampiran 5 Hasil Ulangan Harian
pada Siklus III....................................... 62
Lampiran 6 Data Pengamatan
Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
Putaran I
.................................................................... 64
Lampiran 7 Data Pengamatan
Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
Putaran II
.................................................................... 66
Lampiran 8 Data Pengamatan
Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
|
Putaran
III .................................................................... 68
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam proses
belajar-mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara
efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah
uintuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau
biasanya disebut metode mengajar.
Teknik penyajian
pelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara pengajaran yang
dipergunakan oleh guru atau instruktur.
Pengertian lain ialah sebagai teknik
penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau penyajikan bahan
pelajaran kepada siswa di dalam kelas , agar pelajaran tersebut dapat
ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Di dalam kenyataan
cara atau metode mengajar atau teknik
penyajian yang digunakan oleh guru untuk
menyampaikan informasi atau massage
lisan kepada siswa berbeda degnan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa
dalam menguasai pengetahuan, ketrampilan serta sikap. Metode yang digunakan
untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan
suatu masalah yang dihadapi ataupun
untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk
tujuan agar siswa mampu berpikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan.
Kita mengenal bermacam-macam teknik penyajian dari yang
tradisional, yang diguakan dahulu kala,
tetapi juga yang modern, yang digunakan baru akhir-akhir ini.
Perkembangan selanjutnya para ahli masih
perlu mengadakan penelitian dan eksperimen agar dapat menemukan teknik
penyajian yang dipandang paling efektif untuk pelajaran tertentu, apakah hal
itu akan terjawab, kita serahkan pada hasil penelitian para ahli tersebut.
Dari
bermacam-macam teknik mengajar itu, ada yang menekankan peranan guru yang utama
dalam pelaksanakaan penyajian, tetapi ada pula yang menekankan pada media hasil
teknologi modern seperti televise, radio, kasset, video-tape, film, head
projector, mesin belajar dan lain-lain, bahkan telah menggunakan bantuan satelit.
Ada pula teknik
penyajian yang hanya digunakan untuk sejumlah siswa yang terbatas, tetapi ada
pula yang digunakan untuk sejumlah siswa yang tidak terbatas.
Metode mengajar
yang guru gunakan dalam setiap kali pertemuan bukanlah asal pakai, tetapi setelah
melalui seleksi yang berkesesuaian dengan perumusan tujuan intruksional khusus,
sebab dalam kegiatan belajar mengajar bukan semata persoalan menceritakan.
Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak
siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri.
Penjelasan dna pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang
langgeng. Yang bias membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan
belajar aktif.
Agar belajar
menjadi aktif siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka harus menggunakan otak, mengkaji
gagasan, memecahkan masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar
aktif harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan
sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras (movong about dan thinking alound)
Untuk bisa
mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan
pertanyaan tentangnya dan membahasnya dengan
orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “ mengerjakannya,” yakni
menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya,
mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut
pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan.
Dengan menyadari
gejala-gejala atau kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini
penuliis mengambil judul ‘ Penerapan
Strategi Pembelajaran Kontekstual Model Pengajaran Berbasis Proyek/Tugas Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Pada Siswa Kelas………………………………tahun
Pelajaran………………………….
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak
dari latar belakang diats maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai
berikut:
1. Apakah penerapan pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis
proyek/tugas dapat meningkatkan prestasi belajar mata diklat Akuntansi pada
siswa kelas ………………………………………………….?
2. Bagaimanakah pengaruh pembelajaran kontekstual model pengajaran
berbasis proyek/tugas dalam meningkatkan motivasi belajar mata diklat Akuntansi
pada siswa kelas……………………………………….?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan
permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Ingin mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar mata
diklat Akuntansi setelah diterapkan pembelajaran kontekstuial model pengajaran
berbasis proyek/tugas pada siswa kelas ……………………………..?
2. Ingin mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual model pengajaran
berbasis proyek/tugas dalam meningkatkan
prestasi dan motivasi belajar mata diklat Akuntansi setelah diterapkan
pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis proyek/tugas pada siswa
kelas ……………………………………..
D. Kegunaan Penelitian
Adapun maksud penulis
mengadakan penelitian ini diharapkan
dapat berguna bagi:
1. Memberikan informasi tentang model
pembelajaran yang sesuai dengan proses
belajar mengajar mata diklat Akuntansi
2. Meningkatkan prestasi dan motivasi pada
pelajaran mata diklat Akuntanasi
3. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis
tentang peranan guru dalam meningkatkan
pemahaman siswa belajar mata diklat
Akuntansi
4. Sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
khususnya pada mata diklat Akuntansi
5. Menerapkan metode yang tepat sesuai dengan
materi pelajaran mata diklat Akuntansi
E. Definisi Operasional
Variabel
Agar tidak
terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini maka perlu didefinisikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pengajaran berbasis masalah (problem Based Learning) adalah
Suatu pendekatan
pengajaran komprehensif di mana lingkungan belajar siswa didesain agar siswa
dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah, autentik termasuk
pendalaman materi dari suatu topic mata pelajaran dan melaksanakan tugas
bernama lainnya. Pendekatan ini memperkenalkan siswa untuk bekerja secara
mandiri dalam mengkonsentrasikan dalam produk nyata.
2. Motivasi belajar adalah
Suatu proses untuk
menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu
yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapi tujuan
tertentu.
3 Prestasi belajar adalah
Hasil belajar yang
dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti
pelajaran.
F. Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa
kelas ………………………………………………..tahun pelajaran………….
2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Sepetember semester ganjil tahun pelajaran…………………………………
3. Materi yang disampaikan adalah pokok
bahasan transaksi keuangan