PENERAPAN MODEL PENGAJARAN
KOLABORASI
DALAM MENINGKATKAN LIFE SKILL UNTUK
MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL
BELAJAR PKn PADA SISWA-SISWI KELAS ………………
………………………………………………
TAHUN ………………………
TAHUN ………………………
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH:
………………………………………..
NIP:…………………………………
DINAS PENDIDIKAN ………………………………..
……………………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA ILMIAH
BERJUDUL:
PENERAPAN MODEL PENGAJARAN
KOLABORASI
DALAM MENINGKATKAN LIFE SKILL UNTUK
MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL
BELAJAR PKn PADA SISWA-SISWI KELAS ………………
………………………………………………
TAHUN ………………………
TAHUN ………………………
OLEH:
…………………………………………..
TELAH DISETUJUI
Pengelola Perpustakaan Ketua
PGRI
………………………. …………….
……………………… ……………..
NIP:…………………. NPA:………..
|
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdullolah Kehadirat Allah SWT, hanya
dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
penyusunan karya ilmiah dengan judul “Penerapan model pengajaran kolaborasi Dalam
meningkatkan life skill untuk Meningkatkan proses dan hasil belajar pkn pada
siswa-siswi kelas …………………………….tahun……………”
penulisan karya ilmiah ini kami susun untuk memenuhi persyaratan
kenaikan golongan profesi guru dari IVa
ke IVb.
Dalam penyusunan
karya ilmiah ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih kami ucapkan dengan tuilus
dan sedalam-dalamnya kepada:
1. Yth. Kepala Dinas
Pendidikan Kota…………………………………………….
2. Yth Ketua PGRI Kota …………………………………………………………..
3. Yth Rekan-rekan Guru
…………………………………………………………
Penulis menyadari
bahwa penulisan karya ilmah ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.
………………………………………
Penulis
|
ABSTRAK
……………..,2006. “Penerapan model
pengajaran kolaborasi Dalam meningkatkan life skill untuk Meningkatkan proses
dan hasil belajar pkn pada siswa-siswi kelas …………………………….tahun……………”
Kata Kunci : Pkn,
Model Pengajaran Kolaborasi
Dalam proses
pembelajaran yang menyangkut materi, metode, media alat peraga dan sebagainya
harus juga mengalami perubahan kearah pembaharuan ( inovasi). Dengan adanya inovasi tersebut diatas dituntut seorang
guru untuk lebih kreatif dan inovatif,
terutama dalam menentukan model dan metode yang tepat akan sangat menentukan
keberhasilan siswa terutama pembentukan kecakapan hidup ( life skill) siswa yang berpijak pada lingkungan sekitar.
Penelitian ini
berdasarkan permasalahan (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar PKn dengan diterapkannya
model pengajaran kolaborasi pada siswa kelas………………… tahun pelajaran……………..( b)
Bagaimanakah pengaruh Model pengajaran kolaborasi terhadap motivasi belajar PKn
pada siswa kelas…………………. Tahun pelajaran………….
Sedangkan tujuan
dari penelitian ini adalah (a) ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar
PKn setelah diterapkannya model
pengajaran kolaborasi (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar PKn
setelah diterapkan model pengajaran kolaborasi.
Penelitian ini
menggunakan penelitian tindakan (action
research) sebanyak tiga putaran.
Setiap putaran terdiri dari empat tahap
yaitu : rancanan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan refisi. Sasaran
penelitian ini adalah siswa kelas
………………………………………. Tahun pelajaran…………………….. Data yang diperoleh berupa
hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis
didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I
sampai siklus III yaitu, siklus I (73,17%), siklus II (82,93%), siklus III
(95,12%)
Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran
kooperatif dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar
siswa………………………………………………… serta model pembelajarasn ini dapat digunakan sebagai salah satu
alternative pembelajaran PKn
|
DAFTAR ISI
Halaman Judul .........................................................................................
Halaman pengesahan ...................................................................................
Kata Pengantar .........................................................................................
Abstraksi .........................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................
Daftar Lampiran .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah...............................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan Penelitian...........................................................................
D. Manfaat Penelitian.........................................................................
E. Penjelasan Istilah...........................................................................
F. Batasan Masalah............................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran....................................................................
B Gaya
Belajar .................................................................................
C. Sisi Sosial Proses Belajar...............................................................
D. Motivasi Belajar.............................................................................
E. Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Pada Siswa .......................
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tempat, waktu dan subjek penelitian............................................
B. Rancangan Penelitian.....................................................................
C. Alat Pengumpulan Data.................................................................
D. Analisis Data..................................................................................
|
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian Persiklus........................................
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN
SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
|
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
Lampiran 1 Rencana
Pembelajaran 1 ......................................................
Lampiran 2 Rencana
Pembelajaran 2 ......................................................
Lampiran 3 Rencana
pembelajaran 3 ......................................................
Lampiran 4 Hasil tes
Formatif Siklus I....................................................
Lampiran 5 Hasil tes
Formatif Siklus II..................................................
Lampiran 6 Hasil tes
Formatif Siklus III.................................................
Lampiran 7 Data
pengamatana Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
Putaran
I...............................................................................
Lampiran 8 Data
pengamatana Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
Putaran
II.............................................................................
Lampiran 9 Data
pengamatana Minat, Perhatian dan Partisipasi Siswa
Putaran
III............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi yang
sedang berlangsung dewasa ini. Indonesia
menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut antara lain persaingan ketat
dalam pandangan internasional sebagai konsekuensi pasar bebas di kawasan ASEAN
dan Asia Pasifik. Hal tersebut telah menimbulkan berbagai masalah kehidupan,
termasuk matinya produk-produk perdangan
local bahkan pabrik-pabrik tekstl dalam negeri , karena tidak mampu
bersaing dengan produk luar. Contohnya kalau jalan-jalan ke swalayan, dapat
kita saksikan berapa proses produk dalam negari yang dipasarkan, bahkan mencari
jeruk Garut atau Apel malang
saja sudah susah.
Menghadapi
tantangan dan permasalahn tersebut, pendidikan harus berorientasi sesuai dengan
kondisi dan tuntutan itu, agar output
pendidikan dapat mengikuti perkembnagan yang terjadi. Dalam kondisi ini
manajemen birokratik sentralistik yang telah menghasilkan pola penyelenggaraan
pendidikan yang regam dalam berbagai kondisi local yang berbeda untuk berbagai
lapisan masyarakat yang berbeda, tidak bisa dipertahankan lagi. Dikatakan
demikian karena muatan dan proses pembelajaran di sekolah selama ini menjadi
miskin variasi, berbasis pada standar nasional yang kaku dan diimplementasikan
di sekolah atas dasar petunjuk-petunjuk yang cenderung serba detail. Di samping
itu peserta didik dievaluasi atas dasar
akumulasi pengetahuan yang telah diperolehnya sehingga orang tua tidak
mempunyai variasi pilihan atas jasa
pelayanan pendidikan bagi anak-anaknya sumber-sumber pembelajaran di “ dunia”
nyata dan unggulan daerah tidak dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan di
sekolah dan lulusan hanya mampu menghafal
tanpa memahami.
Tantangan masa
depan yang berbeda indikatornya telah
nampak akhir-akhir ini menuntut manusia yang mandiri, sehingga peserta
didik harus dibekali dengan kecakapan hidup ( life skill) melalui muatan, proses pembelajaran dan aktivitas lain
di sekolah. Kecakapan hidup di sini tidak semata-mata terkait dengan motif
ekonomi secara sempit, seperti keterampilan untuk bekerja , tetapi menyangkut
aspek social budaya seperti cakap, berdemokrasi, ulet dan memilih budaya
belajar sepanjang hayat. Dengan demikian pendidikan yang berorientasi kecakapan
hidup pada hakekatnya adalah pendidikan untuk membentuk watak dan etos.
Perkembangan
global saat ini juga menuntut dunia pendidikan untuk selalu mengubah konsep
berfikirnya. Konsep lama mungkin sudah tidak sesuai dengan perkembangan saat ini, lebih-lebih
untuk yang akan datang. Untuk itulah, peru bahan selalu dilakukan sesuai
dengan perkembangan jaman.
Belajar adalah
proses penambahana pengetahuan. Konsep ini muncul pada pengertian paling awal.
Namun pandangan ini ternyata masih berlaku bagi sebagian oran g di negeri ini. Dengan pijakan konsep
ini belajar seolah-olah hanya penjejalan ilmu pengetahuan kepada siswa.
Pandangan ini
tidak perlu salah karena pada kenya taannya
bahwa belajar itu menambah pengetahuan kepada anak didik. Namun demikian konsep
ni masih sangat persia l,
terlalu sempit dan menjadikan siswa sebagai ind ividu-individu yang pasih dan repasif.
Siswa layaknya sebuah benda kosong yang perlu diisi sampai penuh tanpa melihat
potensi yang sebenarnya sudah ada pada siswa.
Pendidikan formal
saat ini ditandai adanya peru bahan
yang berkali-kali dalam beberapa tahun
terakhir ini ditandai dengan adanya suatu perubahan (inovasi). Perubahan pada hakekatnya adalah sesuatu hal yang wajar
karena peru bahan
itu adalah sesuatu yang bersifat kodrati dan manusiawi. Hanya ada dua
alternative pilihan yaitu menghadapi tanta ngan yang ada di dalamnya atau mencoba
menghindarinya. Jika peru bahan
direspon positif akan menjadi peluang dan jika peru bahan direspon negative akan
menjadi arus kuat yang menghempaskan
adan mengalahkan kita.
Dalam proses
pembelajaran yang menyangkut materi, metode, media alat peraga dan sebagainya
harus juga mengalami peru bahan
kearah pembaharuan (inovasi)I. Dengan adanya inovasi tersebut di atas di tuntut
seorang guru untuk lebih kreatif dan
inovatif. Terutama dalam
menentukan model dan metode yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan
siswa terutama pembentukan kecakapan hidup (life
skill) siswa yang berpikak pada lingkungan sekitarnya.
Berangkat dari
latar belakang permasalahan tersebut di atas maka dalam penyusunan karya ilmiah
ini penulis mengambil judul “ Penerapan Model Pengajaran kolaborasi Dalam Meningkatkan life Skill untuk meningkatkan
proses dan hasil belajar PKn Pada
Siswa –Siswi Kelas …………………tahun pelajaran………………………..
B. Rumusan Maslaah
Bertitik tolak
dari latar belakang diats maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar PKn dengan diterapkannya
model pengajaran kolaborasi pada siswa
kelas ……………………Tahun Pelajaran ……………………
2. Bagaimanakah pengaruh model pengajaran kolaborasi terhadap motivasi
belajar PKn pada siswa kelas ………………………….tahun pelajaran…………
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan
permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Ingin mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar
kewarganegaraan setelah diterapkan model pengajaran kolaborasi pada siswa Kelas
……………………………..tahun pelajaran …………………..
2. Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar PKn setelah diterapkannya model pengajaran
kolaborasi pada siswa kelas……………… ………………………tahun pelajaran……………………………………….
D. Manfaat Penelitian
Adapun maksud penulis
mengadakan penelitian ini diharapkan
dapat berguna bagi:
1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis
tentang peranan guru PKn dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar PKn
2. Sumbangan pemikiran bagi guru PKn dalam
mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa belajar PKn
3. Proses belajar mengajar PKn tidak lagi monoton
4. ditemukannya strategi pembelajaran yang
tepat,tidak konvensional tetapi variatif
5. Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas
mandiri maupun kelompok meningkat
6. Kualitas pembelajaran PKn meningkat
7. Prestasi belajar untuk PKn meningkat
E. Penjelasan Istilah
Agar tidak terjadi salah
persepsi terhadap judul penelitian ini maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Model pengajaran kolaborasi adalah:
Suatu model
pembelajaran dengan menumbuhkan para siswa untuk bekerja sama dalam
kelompk-kelompok kecil untuk mencapai tujuan yang sama.
2. Motivasi belajar adalah
Suatu proses untuk
menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu
yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapi tujuan
tertentu.
3 Prestasi belajar adalah
Hasil belajar yang
dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti
pelajaran.
F. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu,
maka diperlukan pembatasan masalah yang meliputi:
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas ………………………………………………..tahun
pelajaran………….
2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Sepetember semester ganjil
tahun pelajaran…………………………………
3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan…………………..