.

.

(SMAPAI-05) PENERAPAN METODE PENDEKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF UNTUK MEMACU KREATIFITA BERFIKIR SISWA KELAS II – 1 SMA ISLAM KEPANJEN

BAB I 
PENDAHULUAN

I.           LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia sedang dilanda krisis.dalam skala nasional, kualitas pendidikan  Islam masih sangat memprihatinkan. Di sisi lain, jika kita mencermati fenomena sosial dan kultural yang sedang aktual, yang nota bene juga bagian dari produk pendidikan, juga cukup memprihatinkan. Pada saat ini masih banyak orang-orang yang cerdas, terampil, kreatif, dan profesional tetapi tidak di barengi dengan kekokohan aqidah dan keunggulan akhlak.
Sebagai indikator, akhir-akhir ini kita sering dihadapkan dengan dengan isu-isu tindak kekerasan, premanisme, anarkisme, perkelahian antar pelajar, narkoba, konsumsi minum-minuman keras, yang sudah melanda dikalangan pelajar, serta kriminalitas yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Dan semakin rumit. Selain itu kita juga dihadapkan pada permasalahan White Collar Crimes / kejahatan kerah putih, yaitu kejahatan yang dilakukan oleh para birokrat, politisi, eksekutif, serta isu KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Fenomna semacam itu menjadi berita utama dan memenuhi setiap halaman surat kabar atau media massa lainnya.
Di sisi lain, masyarakat kita akhir-akhir ini cenderung mengarah pada masyarakat patembayan (kepentingan), sedangkan nilai-nilai masyarakat paguyuban mulai ditinggalkan, sehingga yang tampak dalam kehidupan masyarakat adalah timbulnya konflik kepentingan-kepentingan, baik kepentingan individu, kelompok, agama, politik maupun kepentingan lainnya.
Timbulnya fenomena tersebut memang tidak arif jika hanya semata-mata di tumpahkan kepada proses belajar dan produk pendidikan. Namun demikian, pendidikan tetap ikut memiliki konstribusi terhadap munculnya fenomena tersebut. Proses pendidikan yang berlangsug selama ini lebih banyak menekankan dimensi transfer ilmu, sedang apek implementasi (amaliah) belum banyak tersentuh untuk membangun suasana masyarakat yang beradab dan memiliki tata krama yang luhur, yang merupakan ciri dari masyarakat madani.
Jika kita kaji lebih dalam lagi tidak sedikit dari pelaku tindak kriminl tersebut adalah oarng-orang Islam dan tidak sedikit pula dari mereka telah mengenyam pendidikan agama (akhlak) baik formal ataupun non formal
Sekarang siapakah yang patut dipersalahkan, apakah siswa yang tidak begitu antusias dalam belajar pendidikan agama, apakah guru yang kurang cukup profesional, ataukah penerapan metode yang kurang tepat?. Kesalahan atau kekeliruan tersebut tidak bisa ditumpakan kepada salah satu hal yang berkaitan degan penidikan diatas, namun metode juga tidak dapat dihindarkan dalam masalah ini, maka dari itu penulis ingin bisa sedikit mengurangi problematika dalam dunia pendidikan melalui penerapan metode baru dalam proses belajar mrngajar.
Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “PENERAPAN METODE PENDEKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF UNTUK MEMACU KREATIFITA BERFIKIR SISWA KELAS II – 1 SMA ISLAM KEPANJEN” penulis juga berharap agar dapat menjadikan pembelajaran pendidikan agama khususnya aqidah akhlak mempunyai sedikit variasi metode penyampaian pelajaran kepada siswa agar dapat lebih dapat mudah dipahami dan diterima siswa.

II.        RUMUSAN MASALAH
Dari permasalahan diatas, maka kami rumuskan beberapa permasalah yang nantinya akan kami jadikan titik tolak dalam penelitian kami ini, yaitu :
1.       Bagaimanakah cara kerja pendekatan perkembangan kognitif sebagai metode pembelajaran aqidah akhlak?
2.       Bagaimanakah  efisiensi pendekatan perkembangan kognitif untuk memacu keativitas berfikir siswa kelas II-1 SMA Islam Kepanjen?


III.     TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian kami adalah :
1.       Untuk mengetahuai cara kerja pendekatan perkembangan kognitif sebagai metode pengajaran Aqidah Akhlak?
2.       Untuk mengetahui bagaimanakah efisiensi pendekatan perkembangan kognitif untuk memacu kreativitas berfikir siswa kelas II-1 SMU Islam  Kepanjen

IV.     MANFAAT PENELITIAN
  1. Siswa :
Sebagai alternatif metode belajar yang efisien
  1. Guru :
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai masukan pemngetahuan dan pengalaman praktis dalam melaksanakan pengajaran
  1. Pengembang kurikulum :
Sebagai metode alternatif dalam pembelajaran aqidah akhlak
  1. Peneliti :
Sebagai calon guru, maka penelitian ini dapat dijadikan dokumen pribadi serta dapat membandingkan dengan pendekatan pengajaran yang lain

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search