BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah.
Mata pelajaran bahasa arab merupakan salah satu mata
pelajaran yang isinya mencangkup mata pelajaran membaca, menyimak, berbicara
dan menulis.
Kenyataan yang ada dilapangan, mata pelajaran bahasa
arab dewasa ini mutunya masihsangat rendah karena belum mencapai target yang
diinginkan secara memadai. Hal ini disebabkan oleh kesulitan siswa dalam
mempelajari sesuatu yang baru dan asing, selain itu methode yang digunakan
dalam proses belajar mengajar masih terpaku pada buku-buku pelajaran dalam
suasana formal diseolah. Umtuk meningkatkan mutu pelajaran bahasa arab, banyak
faktor yang haus dipertimbangkan, diantaranya yaitu dalam hal penyampaian pesan
dari sumber melalui saluran atau media tertentu kepenerima pesan atau siswa.
Sedangkan methode yang digunakan disekolah dirasakan masih kurang menciptakan
suasana kondusif dan menyenangkan bagi siswa untuk dapat mepelajari sesuatu
yang baru dan asing. Hal ini menyebabkan siswa secara mentalitas menganggap
bahwa bahasa arab sebagai pelajran yang sukar sehingga siwa kurang bergairah
dalam belajar, serta mudah lupa terhadap kosa kata yang telah dipelajari karena
method ebalajar yang hanya terfokus pada buku pelajaran.
Untuk itu perlu diterapkan suatu cara alternatif guna
mempelajari bahasa arab yang kondusif dengan suasana yang cenderung reakreatif
sehingga mendorong siswa untuk mengembangakan potensi kreatifitasnya. Salah
satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan media.
Suparno (1998) mendefinisikan media sebagai suatu laat yang dipakai sebagai
saluran untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada
penerimanya. Dengan penggunaan media ini diharapkan agar informasi yang
dikomunikasikan tersebut dapat diterima dengan mudah. Oleh karena itu media
menjadi sanagt penting dalam pengajaran bahasa, karena informasi yang
dikomunikasikan lewat lambang verbal saja kemungkinan terserapnya amat kecil sebab Informasi yang demikian itu merupakan
informasi yang sangat abstrak sehingga sanagt sulit difahami.
Salah satu media alternatif yang dapat digunakan dalam
pengajran bahasa adalah media kartu (flash card) karena penggunaan media ini
sangat mudah, praktis dan bisa dipelajari setiap saat. Media ini juga sanagt
efektif untuk melatih keterampilan berbicara secara spontan dan sesuai dengan
proses berbahasa yang diyakini merupakan proses ransanagn, tanggapan (stimulus
respon). (suparno, 1988:20). Adapun efektifitas penggunaan dari methode ini
tergantung pada reatifitas guru tersebut, maka kartu ini hanya sebagai hiasan
dinding belaka.
Dengan pendekatan disiplin belajar “Learning Vocabs by
cards Everyday” yaitu mempelajari kosa
kata melalui kartu-kartu yang dilakukan setiap hari akan meningkatkan proses
pemahaman siswa. Prroses ini akan lebih berhsil apabila ditunjang dengan sistem
yang rekreatif. Tujuan dari methode ini merupakan sebuah pemenuhan dari
penggunaan target bahasa secara komunikatif. Denagn melakukan method eini, para
murid dibiasakan untuk membentuk kebiasaan baru dalam penggunaan bahasa arab
tanpa adanya pengaruh-pengaruh dari bahasa asli merea.(Freeman,1986:43)
Untuk mepelajari dan memperkaya kosa akata bahasa arab,
penggunaan media kartu sanagt mendukung karena siswa dapat mempelajari dan
menghafal kosa kata sedikit demi sedikit secara rutin melalui kartu yang mudah
dan penggunaannya yang praktis, dimana guru dapat secara langsung membawa media
kedalam kelasdan menyajikannya tanpa terpaku pada buku teks yang ada. Media
kartu (flash cards) dapat membantu guru dalam proses belajar bahasa arab
khususnya tentang penguasaan dan pemahaman kosa kata. Pengembangan media kartu
sebagai media instruksional pada mata pelajaran bahasa arab diharapkan dapat
mamberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa,
khususnya dalam peningkatan kemampuan siswa. Selain itu media kartu atau flash
cards dapat digunakan dengan cara yang rekreatif, misalnya pada saat proses
belajar mengajar berlangsung, guru meberikan kesemapatan pada siswa untuk
mengamati kartu yang ditunjukkan satu persatu dan kemudian bagi siswa yang bisa
menjawab boleh langsung mengambil kartu-kartu tersebut. denagn sistim permainan
ini, akan bisa menciptakan suasana yang menyenangkanbagi siswa dalam
mempelajari kosa kata bahasa arab.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka pengembangan media
kartu atau flash cards untuk meningkatkana penguasaan kosa kata bahasa arab
siswa perlu dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran. Hasil
pengembangan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk menguji efektifitas
penggunaan media terhadap peningkatan kemampuan berbahasa arab serta mengetahui
minat siswa melalui methode alternatif dan variatif ini.
- Rumusan Masalah
Dan sehubungan dengan fenomna diatas maka ada dua
permasalahan yang akan diajukan dalam penelitian ini yaitu:
1.
apakah penggunaan media kartu
bisa meningkatkan kosa kata siswa ?
2.
bagaimana penggunaan media
kartu dapat meningkatkan kosa kata siswa ?
- Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada dua permasalahan diatas maka penelitian
ini bertujujuan untuk :
1.
mengetahui apakah media kartu
bisa meningkatkan kemmpuan kosa kata siswa atau tidak?
2.
mengetahui cara kerja atau
proses penggunaan media kartu yang efektif sehingga dapat meningkatkan
kemampuan kosa kata siswa .
- Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan
konstribusi dalam upaya meningkatkan pembelajaran bahasa arab di SMAI Kepanjen,
khususnya pada kegiatan pembelajaran bahasa arab di SMAI Kepanjen ini, adapun
secara detail kegunaan tersebut diantaranya:
1.
Siswa
Dengan media kartu, siswa denagn mudah untuk menghafal
kosa kata dalam bahasa arab beserta denagn penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari.
2.
Guru
Penggunaan media ini, akan dapat mepermudah para guru
dalam mengajarkan bahasa arab khususnya utnuk para siswa yang masih menempuh
pendidikan di SMA/MAN atau yang sederajat .
3.
Lembaga
Pengguanaan media ini, akan menjadi pijakan dasar utnuk
lembaga/sekolah dalam kaitannya menentukan kurikulum bahasa arab yang lebih
baik.