UPAYA
MENINGKATKAN PRESTASI DAN KUALITAS BELAJAR KIMIA DENGAN METODE PEMBELAJARAN
PENEMUAN KONSEP PADA SISWA
KELAS
………………………………………..
……………………………………
TAHUN
2003/2004
KARYA
ILMIAH
OLEH
……………………………..
NIP: ………………………………
DINAS PENDIDIKAN
………………………………
………………………………………..
…………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN
Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan ulasan
hasil penelitian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di
perpustakaan …………………………….. hasil karya dari:
Nama : ……………………
NIP : …………………….
Unit Kerja : ………………………………
Judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Dan Kualitas
Belajar Kimia Dengan Metode Pembelajaran Penemuan Konsep Pada Siswa Kelas
……………………………… Tahun 2003/2004
Menyetujui dan mengesahkan
untuk diajukan mendapatkan Penetapan Angka Kredit Kenaikan Pangkat dalam
jabatan fungsional guru.
Mengetahui
Ketua PD PGRI II
Kepala ……………………….
Kabupaten ………….. Kec. ………………………..
……………………………….. …………………..
NPA: NIP:
……………….
HALAMAN PERSETUJUAN
DAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi penetapan
angka kredit kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional guru. Karya ilmiah ini
tidak dipublikasikan tetapi telah disetujui dan disahkan untuk didokumentasikan
di perpustakaan ……………………………….
Pada Hari :
……………………
Tanggal : ……………………
Pustakawan Kepala
…………………………….
……………………………….
Kabupaten …………………. Kabupaten ……………….
……………………… ………………….
NIP: ………………. NIP: ………………….
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap
syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah dengan
judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Dan Kualitas Belajar Kimia Dengan Metode
Pembelajaran Penemuan Konsep Pada Siswa Kelas ………………………………….. Tahun Pelajaran
2003/2004”, penulisan karya ilmiah ini kami susun untuk dipakai dalam bacaan di
perpustakaan sekolah dan dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pembuatan
karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah
dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
Dalam penyusunan
karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
1.
Yth. Kepala Dinas Pendidikan
……………………..
2.
Yth. Ketua PD II PGRI
………………………..
3.
Yth. Rekan-rekan Guru
…………………………………..
4.
Semua pihak yang telah banyak
membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh
dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
ABSTRAK
…………………... 2003. Upaya Meningkatkan Prestasi Dan Kualitas Belajar Kimia
Dengan Metode Pembelajaran Penemuan Konsep Pada Siswa ………………………………. Tahun
Pelajaran 2003/2004
Kata Kunci: ipa, penemuan konsep
Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar
rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk
itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya
membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk
terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan
sebagai pembimbing untuk menemukan konsep Kimia.
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a)
Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya
pembelajaran penemuan konsep? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran
penemuan konsep terhadap motivasi belajar siswa?
Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) mengetahui peningkatan prestasi
belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran penemuan konsep, (b) Mengetahui
pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran penemuan
konsep.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak
tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan,
kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah
siswa kelas ………………………………………... Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif,
lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II
(77,78%), siklus III (88,89%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode penemuan konsep dapat
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa …………………………………. serta model
pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Kimia.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................ vi
BAB ..... I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B.
Perumusan Masalah.................................................................... 3
C.
Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
D.
Manfaat Penelitian .................................................................... 4
E.
Definisi Operasional Variabel ............................................ 4
F.
Batasan Masalah ....................................................................... 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakekat Kimia ......................................................................... 6
B. Proses Belajar Mengajar Kimia .............................................. 7
C. Konsep Kimia .......................................................................... 9
D. Metode Pembelajaran Penemuan Konsep ............................... 15
E. . Motivasi Belajar ...................................................................... 18
F. . Prestasi Belajar Kimia ............................................................. 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Bentuk Penelitian Tindakan .................................................... 25
B.
Tempat, Waktu, dan Subyek
Penelitian .................................. 25
C.
Rancangan Penelitian ............................................................. 27
D.
Metode Pengumpulan Data ................................................... 31
E.
Teknik Analisis Data ............................................................... 31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Analisi Item Butir Soal .......................................................... 34
B.
Analisis Data Penelitian
Persiklus .......................................... 36
C.
Pembahasan ....................................................................... 45
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan ............................................................................. 47
B.
Saran ....................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum Kimia disempurnakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan Kimia secara nasional. Saat ini kesejahteraan
bangsa tidak hanya tergantung pada sumber daya alam dan modal yang bersifat
fisik, tetapi bersumber pada modal intelektual, sosial, dan kepercayaan
(kredibilitas). Dengan demikian tuntutan untuk terus menerus memuthakhirkan
pengetahuan Kimia menjadi suatu keharusan. Mutu lulusan tidak cukup bila diukur
dengan standar lokal saja sebab perubahan global telah sangat besar
mempengaruhi ekonomi suatu bangsa. Industri baru dikembangkan dengan berbasis
kompetensi sains dan teknologi tinggi, dengan demikian bangsa yang berhasil
adalah bangsa yang memiliki standar kompetensi teknologi tinggi
Untuk itu diperlukan suatu upaya
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah
dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar
diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran Kimia.
Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses
pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf
intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat
menandakan bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru
harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu
anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar.
Berdasarkan pengalaman penulis di
lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang
tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya
dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan
siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep Kimia.
Motivasi tidak hanya menjadikan siswa
terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan
seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa
jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi
untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam
mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapan materi
itu dengan lebih baik. Tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru
mendukung motivasi siswa (Nur, 2001: 3). Untuk itu sebagai seorang guru
disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan
penyajian materi yang sesuai kemampuan dan kesiapan anak, sehingga menghasilkan
penguasaan materi yang optimal bagi siswa.
Berdasarkan uraian tersebut di atas
penulis mencoba menerapkan salah satu model pembelajaran, yaitu metode
pembelajaran penemuan konsep untuk mengungkapkan apakah dengan model penemuan
konsep dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi Kimia. Penulis memilih
model pembelajaran ini mengkondisikan siswa untuk terbiasa menemukan, mencari,
mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. (Siadari, 2001: 4).
Dalam metode pembelajaran penemuan konsep siswa lebih aktif dalam memecahkan
untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan
petunjuk cara memecahkan masalah itu.
Dari latar belakang di atas maka
penulis dalam penelitian ini mengambil judul “Upaya Meningkatkan Prestasi dan
Kualitas Belajar Kimia dengan Metode Pembelajaran Penemuan Konsep pada Siswa
Kelas …………………………………… Tahun Pelajaran 2003/2004”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi
belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran penemuan konsep?
- Bagaimanakah pengaruh metode
pembelajaran penemuan konsep terhadap motivasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini
bertujuan untuk:
- Mengetahui peningkatan prestasi
belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran penemuan konsep.
- Mengetahui pengaruh motivasi
belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran penemuan konsep.
D. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat:
- Memberikan informasi tentang model
pembelajaran yang sesuai dengan materi Kimia.
- Meningkatkan motivasi pada
pelajaran Kimia
- Mengembangkan model pembelajaran
yang sesuai dengan bidang studi Kimia.
E. Definisi Operasional
Variabel
Agar tidak terjadi salah persepsi
terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai
berikut:
- Metode pembelajaran penemuan
konsep adalah:
Suatu stategi pengajaran induktif dengan tujuan membantu
siswa segala tingkatan umur mempelajari konsep-konsep dan keterampilan berfikir
yang analitis praktis.
- Motivasi belajar adalah:
Suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi
perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau
keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk
berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
- Prestasi belajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
F. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka
diperlukan pembatasan masalah meliputi:
- Penelitian ini hanya dikenakan
pada siswa kelas …………………… tahun pelajaran 2003/2004.
- Penelitian ini dilakukan pada
bulan Okotober semester ganjil tahun pelajaran 2003/2004.
- Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan kondisi yang mempengaruhi perubahan pada benda (suhu dan waktu).