.

.

(SMABINA-04) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS X MA NW ALAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK PEMODELAN
PADA SISWA KELAS X MA NW ALAS
TAHUN PELAJARAN 2011/2012



BILHUSNAH
NPM 07450576


 














Skripsi Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
2012


HALAMAN PERSETUJUAN


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK PEMODELAN
PADA SISWA KELAS X MA NW ALAS
TAHUN PELAJARAN 2011/2012


BILHUSNAH
NPM 07450576


Skripsi Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia



Menyetujui:

Pembimbing I                                                                   Pembimbing II


    Ahmad Sirajudin, M.Pd                                                         Khaeriati, S.S.,M.A.
    NIDN 0828066801                                                                NIDN 0830057501  




Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia





Padlurrahman, S.Pd.,M.Pd.
    NIDN 0821077301

HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong dan diterima untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan pada:

Hari                 :
Tanggal           :


Tim Penguji


Ketua                 :                                                           (                                 )
                             


Anggota             : Ahmad Sirajudin, M.Pd                    (                                 )
  NIDN 0828066801


Anggota             : Khaeriati, S.S.,M.A.                         (                                )
  NIDN 0830057501  




Mengetahui
Ketua STKIP Hamzanwadi Selong





Drs. H. Muh. Suruji
NIS: 330 30 21 012

LEMBAR MOTTO









“Nikmatilah tiap detik waktu dan akhiri kelelahan hari ini dengan keikhlasan. Indahnya hidup bukan karena seberapa banyak orang mengenal kita, namun seberapa banyak orang bisa bahagia karena kita”


























LEMBAR PERSEMBAHAN







Kupersembahkan Skripsi ini buat:

Ayah Bundaku tercinta atas kasih sayang yang selalu menyala dalam kalbu.
Seluruh keluargaku atas do’anya yang turut mendampingi dan mengiringi langkahku.
Ibu Bapak Dosen yang telah melaksanakan kewajibannya memebihi beratnya bumi.
Dan kakakku yang hadir dengan doa dan kesetiaannya yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam kutelusuri sebagian lorong kehidupan dunia ini.
Serta sahabat-sahabatku Susra, Eny, Sri, Nur, Indah yang senantiasa kukenang dan akan mewarnai kehidupanku dimasa depan.



ABSTRAK

Bilhusnah, 2011. Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Teknik Pemodelan Pada Siswa Kelas X MA NW Alas. Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) HAMZANWADI Selong. Pembimbing I: Ahmad Sirajudin, M.Pd, Pembimbing II: Khaeriati, S.S., M.A.

Menulis puisi merupakan aktivitas belajar yang bersifat produktif dan kreatif. Puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan dan imajinasi serta panca indra dalam susunan kata-kata yang berirama untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis puisi baru pada siswa, diperlukan suatu teknik pembelajaran yang mampu mengefektivitaskan kreativitas siswa yaitu menggunakan pendekatan kontekstual dengan teknik pemodalan. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan membantu siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menulis puisi melalui pendekatan kontekstual dengan teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW alas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis puisi melalui pendekatan kontekstual dengan teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012 baik dari segi proses maupun dari segi hasil.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan terdiri atas dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan teknik tes, sedangkan penganalisisan data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif (rumus ketuntasan belajar).
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi melalui pendekatan kontekstual dengan teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas tahun pelajaran 2011/2012, mengalami peningkatan baik dari segi proses maupun hasil. Peningkatan proses dapat dilihat dari ketuntasan belajar (klasikal) mengalami peningkatan dari 69,69% pada siklus I menjadi 90,90% pada siklus ke II, sedangkan peningkatan hasil dapat dilihat dari ketuntasan belajar klasikal mengalami peningkatan dari 6,54 pada siklus I menjadi 7,57 pada siklus II.









KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Taufik Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Teknik Pemodelan pada Siswa Kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada.
1.            Bapak Drs. H. Muh. Suruji, selaku Ketua STKIP Hamzanwadi Selong yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu di STKIP Hamzanwadi Selong.
2.            Bapak Padlurrahman, S.Pd., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan pengarahan;
3.            Bapak Ahmad Sirajudin, M.Pd, selaku pembimbing I dan Ibu Khaeriati,S.S., M.A, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta masukan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
4.            Bapak dan Ibu dosen STKIP Hamzanwadi Selong yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga penulis memperoleh pengetahuan dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5.            Bapak Hulaini, A.Md, selaku Kepala Sekolah dan guru-guru di MA NW Alas yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
Atas segala bantuannya penulis ucapkan banyak terimakasih. Dengan segala keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan penulis yakni bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.



             Selong, November 2011

Penulis









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i  
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... iii
LEMBAR MOTTO............................................................................................ iv
LEMBAR PERSEMBAHAN............................................................................ v
ABSTRAK........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR....................................................................................... vii
DAFTAR ISI...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
  2. Identifikasi Masalah.................................................................................. 4
  3. Rumusan Masalah...................................................................................... 5
  4. Alternatif Pemecahan Masalah.................................................................. 5
  5. Tujuan Penelitian....................................................................................... 6
  6. Manfaat Penelitian..................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
  1. Puisi .......................................................................................................... 7
1.      Hakikat Puisi........................................................................................ 7
2.      Unsur-unsur Puisi................................................................................. 7
  1. Pembelajaran Menulis Puisi....................................................................... 8
1.      Tujuan Pembelajaran Menulis Puisi..................................................... 8
2.      Materi Pembelajaran Menulis Puisi Menurut KTSP............................ 9
  1. Penilaian Menulis Puisi.............................................................................. 9
1.      Aspek-aspek yang Dinilai.................................................................... 9
2.      Teknik Penilaian................................................................................... 9
  1. Teknik Pemodelan.................................................................................... 10
1.      Hakikat Teknik Pemodelan................................................................. 10
2.      Keunggulan Teknik Pemodelan.......................................................... 11
3.      Langkah-Langkah Pelaksanaan Teknik Pemodelan dalam Pembelajaran Menulis Puisi              11
  1. Kerangka Berpikir..................................................................................... 12
  2. Hipotesis Tindakan................................................................................... 13
BAB III METODE PENELITIAN
  1. Jenis Penelitian.......................................................................................... 14
  2. Setting Penelitian...................................................................................... 14
1.      Subjek dan Objek Penelitian............................................................... 14
2.      Waktu dan Tempat Penelitian............................................................. 15
  1. Prosedur Penelitian................................................................................... 15
1.      Tahap Perencanaan Tindakan............................................................. 15
2.      Tahap Pelaksanaan Tindakan.............................................................. 17
3.      Tahap Observasi.................................................................................. 17
4.      Tahap Refleksi.................................................................................... 18
  1. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 18
  2. Instrumen Penelitian................................................................................. 19
  3. Teknik Analisis Data................................................................................. 19
  4. Kriteria Keberhasilan Tindakan................................................................ 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Data.......................................................................................... 22
1. Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II.................................................. 22
2. Hasil tes siklus I dan siklus II............................................................... 28
B.     Analisis Data............................................................................................. 32
1. Hasil Obsevasi...................................................................................... 32
2. Hasil Tes............................................................................................... 33
C.     Pembahasan Hasil Penelitian.................................................................... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Kesimpulan............................................................................................... 40
  2. Saran......................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Aspek Penilaian
Tabel 4.1. Lembar Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I
Tabel 4.2. Lembar Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II



DAFTAR GAMBAR

Gambar. 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum 2006 yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Standar kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia yang merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, kemampuan berbahasa dan sikap positif terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, standar kompetensi adalah dasar bagi siswa untuk dapat memahami dan mengakses perkembangan logal, regional dan global.
“Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 Standar Kompetesi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi dan belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaannya. Oleh karena itu, standar kompetensi bahan kajian bahasa Indonesia di SMA/MA, mencakup aspek mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca, dan menulis atau kajian materi kesusestraan”. (Depdiknas, dalam Ramdani, 2010: 2)

Jadi, orientasi kajian materi sastra pada dasarnya adalah mengajak para peserta didik untuk melihat kembali sisi-sisi penting dalam mengapresiasi karya sastra khususnya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA. Berdasarkan hal itu, materi sajian bahan dan pelajaran dapat dipilih atas lima kelompok, yaitu konsep pembelajaran sastra, teori sastra, gentre sastra, apresiasi sastra dan konstruksi bahan pelajaran sastra. Dengan kelima kelompok bahan pembelajaran itu diharapkan tujuan atau kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta didik dalam belajar dapat dicapai.
Dalam upaya memberikan bahan penulis puisi pada peserta didik dibutuhkan kemampuan guru untuk mengembangkan kompetensi dalam kurikulum menjadi lebih mengarah pada praktik berkarya sastra selain menguasai materi secara teoritik sehingga peserta didik dapat menghasilkan karya-karya sastra secara umum dan karya puisi khususnya.
Secara jujur harus diakui, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di MA NW Alas belum berlangsung seperti yang diharapkan. Guru cendrung menggunakan teknik pembelajaran yang bercorak teoritis dan hafalan, sehingga kajian pembelajaran berlangsung kaku, monoton dan membosankan. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia belum mampu melekat pada diri siswa sebagai suatu yang resional, kogniti, emosional dan efektif. Siswa merasa kesulitan memunculkan ide dan mengembangkan ide menjadi sebuah puisi. Oleh karena itu, perlu memperbaiki proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas siswa dengan memberikan contoh guru (pemodelan). Faktor lain yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan menulis puisi adalah terbatasnya ketersediaan buku sumber di perpustakaan sekolah, proses pembelajaran yang masih menggunakan pndekatan-pendekatan konvensional seperti metode ceramah, tanya jawab, dan metode penguasaan yang masih kurang mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran secara system, penilaian yang kurang sahih, kurikulum juga dianggap sebagai factor yang tak dapat diabaikan.
Berdasarkan data hasil ulangan harian dan ulangan umum semester I tahun 2010/2011 lebih dari 75% siswa kelas X di MA NW Alas tidak mampu menyerap materi pelajaran menulis puisi dengan baik. Nilai hasil menulis puisi pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia rata-rata baru mencapai 63 yang terjadi di kelas X masih di bawah standar kurikulum atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa, hasil belajar pada ulangan-ulangan harian maupun pada akhir semester mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya nilai aspek manulis puisi yang masih kurang dari batas tuntas minimal nilai yang direncanakan yaitu 65.
“Puisi adalah ekspresi kreatif, yakni ekspresi dari aktivitas jiwa yang memadatkan atau memusatkan kesan-kesan (kondisi). Kesan-kesan dapat diperoleh dari pengalaman dan lingkungannya” (Pradopo, 2010: 12)). Paparan tersebut menunjukkan bahwa menulis adalah kreativitas. Untuk mencapai kreativitas itu, diperlukan strategi pembelajaran dan lingkungan belajar yang mendukung proses menulis puisi. Stretegi pembelajaran yang dimaksud adalah strategi pemodelan.
“Pemodelan (modeling) merupakan komponen yang paling penting dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif” (Ardian dalam Suyatno, 2011).
Ada tujuh komponen CTL yakni konstruktivisme (contructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflaction) dan penilaian sebenarnya (authentic assessment)” (Sardiman, 2011: 223).
Inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian guna mengetahui bagaimana kemampuan menulis puisi dengan teknik pemodelan pada siswa di MA NW Alas. Hal inilah yang membuat peneliti terasa tertarik untuk menguatkan permasalahan ini dalam sebuah skripsi dengan judul “Meningkatkan kemampuan menulis puisi melalui pendekatan kontekstual dengan teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012”

B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi masalah-masalah yang muncul dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.      Penggunaan strategi dan metode belajar dalam pembelajaran menulis puisi belum optimal.
2.      Pembelajaran kesusestraan khususnya menulis puisi masih sekedar memberikan materi secara teoritis untuk mengejar target kurikulum berlaku, belum mengajak peserta didik untuk menikmati teknis menulis puisi secara praktis.
3.      Guru belum melibatkan media secara optimal.
4.      Guru jarang mengaitkan antara materi dengan lingkungan.
5.      Guru tidak memanfaatkan strategi secara bervariasi, hanya menggunakan metode yang monoton.
6.      Guru terpaku pada satu strategi pembelajaran.

C.    Rumusan Masalah
Masalah yang disajikan sebagai fokus kajian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah proses pembelajaran kemampuan menulis puisi dengan pendekatan kontekstual teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012?
2.      Bagaimanakah peningkatan kemampuan dalam menulis puisi setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012?

D.    Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya kemampuan menulis puisi dalam penelitian ini diupayakan pemecahannya melalui pembelajaran menulis puisi dengan teknik pemodelan. Pembelajaran menulis puisi dengan teknik pemodelan dilaksanakan dalam bentuk siklus tindakan, setiap siklus meliputi 4 tahap proses yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.



E.     Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui proses pembelajaran kemampuan menulis puisi dengan pendekatan kontekstual teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012.
2.      Untuk mengetahui peningkatan kemampuan dalam menulis puisi setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual teknik pemodelan pada siswa kelas X MA NW Alas Tahun Pelajaran 2011/2012.

F.     Manfaat Penelitian
1.      Manfaat bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna sehingga kemampuan menulis puisi pada siswa dapat ditingkatkan.
2.      Manfaat bagi guru
Hasil penelitian ini dapat disajikan sebagai acuan oleh guru untuk mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan teknik pemodelan sebagai teknik yang akan digunakan pada pembelajaran menulis puisi.
3.      Manfaat bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan teknik pembelajaran menulis puisi sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Indonesia.

About

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Pengabdian tiada henti dari sebuah desa pedalaman di ambang lintas batas negara. Selalu berkarya, berprestasi, dan berbagi untuk dunia pendidikan. Pengabdian tidak semata memperhitungkan keuntungan materi semata, bermanfaat bagi sesama selalu didepankan. Berbagi tidak terbatas waktu dan ruang...

Search